
Pariwisata Berkelanjutan Mencakup Penggunaan Sumber Daya Alam Yang Bertanggung Jawab Untuk Arena Rekreasi
- 24 Juli 2023 07:21 AM
- Eco Tourism Bali
Pernahkah Anda mendengar tentang “ekowisata”? Perjalanan rekreasi yang memberi wisatawan pengalaman pendidikan dan petualangan, mengunjungi ekosistem yang kompleks dan mempesona bersama dengan budaya dan tradisi terkait adalah inti dari ekowisata. Konsep ini dimulai sejak akhir tahun 80-an dan semakin populer pada tahun 2002 selama “Tahun Ekowisata Internasional” Perserikatan Bangsa-Bangsa. Meminimalkan dampak pariwisata baik terhadap lingkungan maupun budaya lokal, sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat lokal tentang nilai rumah mereka adalah beberapa manfaat yang dibawa oleh ekowisata. Akibatnya, wisatawan akan menjadi lebih sadar akan pemborosan sumber daya dan pencemaran lingkungan. Ekowisata tidak hanya akan berdampak positif pada lingkungan tetapi juga pada ekonomi lokal: pendapatan dan pekerjaan baru akan dihasilkan, yang selanjutnya mendorong lokal untuk melestarikan lingkungannya.
Sangat penting bagi ekowisata untuk mendorong wisatawan agar peka budaya dan menghormati penduduk setempat, serta membeli barang dan jasa lokal demi ekonomi lokal. Ekowisata menjadi sumber pendapatan utama di banyak negara, oleh karena itu Kosta Rika dan Australia semakin mendukung bidang ini.
Pendidikan dan praktik baik yang diajarkan oleh ekowisata juga dapat membantu mendorong pembangunan berkelanjutan di dunia yang semakin terancam oleh praktik destruktif seperti penebangan hutan dan kebijakan penggunaan lahan yang buruk yang merusak habitat. Kriteria utama ekowisata adalah sebagai berikut, konservasi keanekaragaman hayati dan budaya, pemanfaatan sumber daya ekologi yang berkelanjutan, dukungan ekonomi lokal melalui pembelian pasokan lokal, peningkatan pendapatan lokal, pekerjaan untuk penduduk lokal, dan penggunaan pasokan dan layanan lokal, pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan penduduk setempat dalam kegiatan ekowisata, meningkatkan kesadaran lingkungan dan budaya, meminimalkan dampak industri wisata lingkungan terhadap sumber daya lokal.
Standar untuk ekowisata yang baik akan ditetapkan dari waktu ke waktu, dan baik pelancong maupun industri akan menyadari terdiri dari apa operasi yang sensitif secara ekologis dan budaya.
POST TERBARU
- Eco Tourism Week Pertama Hadir 9 Desember 2022
- Kebangkitan Pariwisata Pasca Pandemi harus Dibarengi Kepedulian Lingkungan
- BALI TOURISM INDUSTRY THROUGH SUSTAINABLE DEV’T IMPLEMENTATION
- Eco Tourism Week 2022, Sorot Keberlanjutan Pariwisata Bali dan Lingkungan Hidup
- Eco Tourism Jadi Alternatif Solusi Pariwisata Bali Agar Lebih ‘Sustainable’
- Transformasi Hijau Pariwisata Bali
- Eco Tourism Week Digelar, Ini Harapannya untuk Bali
- Pariwisata Berkelanjutan, Jurus Jitu Mencegah Lonjakan Sampah dan Emisi Seiring Geliat Wisata
- Eco Tourism Week Sukses Digelar di Bali
- Kemenparekraf Dorong Industri Pariwisata Bali Bangkit Lewat Eco Tourism Week