Home
blog
Krisis Iklim: Suhu Global Mencapai Ambang Batas Kritis 1,5°C

Pada tahun 2015, sekitar 196 pihak, termasuk Uni Eropa, menandatangani Perjanjian Paris, berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara global. Perjanjian ini bertujuan untuk membatasi kenaikan suhu bumi agar tetap di bawah 2°C di atas level pra-industri, dengan upaya untuk menjaga kenaikan tersebut dalam batas 1,5°C.

Sayangnya, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, tahun 2024 secara resmi menjadi tahun terpanas dalam sejarah, dengan suhu mencapai 1,55°C di atas level pra-industri. “Kita menyaksikan suhu daratan dan permukaan laut yang luar biasa, panas laut yang belum pernah terjadi sebelumnya, serta cuaca ekstrem yang memengaruhi banyak negara di seluruh dunia, menghancurkan kehidupan, mata pencaharian, harapan, dan impian,” ujar Clare Nullis, juru bicara Organisasi Meteorologi Dunia (WMO). “Kami juga melihat dampak perubahan iklim, termasuk berkurangnya es laut dan mundurnya gletser. Tahun 2024 benar-benar luar biasa.”

Dampaknya terlihat jelas dalam bencana alam yang kita alami, terutama di Bali sejak Desember 2024 hingga saat ini. Bencana ini meliputi banjir di wilayah yang sebelumnya tidak pernah tergenang, kenaikan permukaan laut, angin puting beliung, dan angin kencang yang sangat ekstrem.

Meskipun demikian, Celeste Soulo, Sekretaris Jenderal WMO, menegaskan bahwa ini tidak berarti kita telah gagal mencapai tujuan jangka panjang Perjanjian Paris, yang diukur dalam dekade, bukan hanya satu tahun. Dia menambahkan, “Namun, sangat penting untuk menyadari bahwa setiap fraksi derajat pemanasan memiliki dampak. Baik pada tingkat di bawah maupun di atas 1,5°C pemanasan, setiap tambahan kecil pemanasan global meningkatkan dampak terhadap kehidupan kita, ekonomi, dan planet kita.”

Dengan kata lain, kita masih memiliki kesempatan. Situasi ini seharusnya menjadi panggilan kesadaran, terutama bagi kita di industri pariwisata, untuk meningkatkan upaya menuju masa depan yang ramah iklim. Dengan berkomitmen pada praktik berkelanjutan, kita dapat membuat perbedaan dan membantu mengubah arah menuju yang lebih baik.

Menciptakan Bali yang ramah lingkungan, sehat, dan positif terhadap iklim—serta planet yang lebih baik—bukanlah tugas untuk segelintir orang saja. Ini adalah tugas kita semua, demi tumbuhan dan hewan yang berbagi dunia ini dengan kita, serta untuk generasi yang akan datang.

Mulailah perjalanan menuju keberlanjutan sekarang.

Kunjungi situs web kami di www.ecoclimatebadge.com atau hubungi kami sekarang di +62 811-3980-0055.

Penulis: Diva Kowara.