Home
berita
Indonesia: Peningkatan Aktivitas Vulkanik di Gunung Lewotobi Laki-laki Mengungsi Ribuan Orang, Menutup Bandara di Nusa Tenggara Timur per 13 Nov / Pembaruan 3

Peristiwa:

Evakuasi dan gangguan penerbangan terus berlangsung di beberapa bagian Pulau Flores setelah terjadinya aktivitas erupsi di Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada 13 November. Sebuah erupsi besar terjadi di Lewotobi sekitar pukul 23:57 tanggal 3 November, menghasilkan kolom abu setinggi 2.000 meter (6.562 kaki). Pihak berwenang mengonfirmasi 10 korban jiwa di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang; erupsi ini juga menyebabkan setidaknya 63 orang terluka dan merusak sekitar 2.384 rumah serta 25 sekolah. Puluhan erupsi lanjutan terjadi di gunung tersebut antara 4 hingga 13 November, dengan laporan abu vulkanik yang jatuh di masyarakat sekitar. Pihak berwenang telah mengevakuasi sekitar 15.000 orang dari komunitas yang berada dekat dengan gunung. Pemerintah Kabupaten Flores Timur telah memperpanjang status tanggap darurat bencana Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 31 Desember.

Pada 4 November, pihak berwenang menaikkan tingkat siaga Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level 3 menjadi Level 4 (tingkat tertinggi dalam skala empat tingkat). Tim masih menjaga zona eksklusi dengan radius 7 km (4 mil) di sekitar kawah gunung namun telah memperluas area terdampak di sektor barat laut hingga barat daya menjadi 9 km (6 mil). Pihak berwenang telah memperingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi aliran piroklastik, lahar, aliran lava, dan tanah longsor di sepanjang sungai serta lembah di lereng Gunung Lewotobi Laki-laki. Jika erupsi terus berlanjut, pihak berwenang mungkin akan mengeluarkan perintah evakuasi lebih lanjut dalam beberapa hari atau minggu mendatang.

Empat bandara regional di Pulau Flores ditutup pada 4 November akibat aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki: Bandara Frans Seda Maumere (MOF) di Kabupaten Sikka, Bandara Gewayantana (LKN) di Larantuka Kabupaten Flores Timur, Bandara H. Hasan Aroeboesman (ENE) di Kabupaten Ende, dan Bandara Bajawa Soa (BJW) di Kabupaten Ngada. Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo juga ditutup pada 10 November karena abu vulkanik dari Lewotobi Laki-laki. Virgin Australia (VA) membatalkan penerbangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) pada 12-13 November, sementara Jetstar Airways (JQ) membatalkan semua penerbangan hingga setidaknya tengah hari 14 November karena masalah keselamatan; gangguan penerbangan lainnya juga terjadi di bandara tersebut. Gangguan penerbangan lebih lanjut diperkirakan akan terjadi di wilayah ini dalam beberapa hari mendatang, bergantung pada tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dan arah angin yang berlaku. Pihak berwenang mungkin juga akan memberlakukan pembatasan perjalanan darat di sepanjang jalan-jalan yang terdampak, karena abu dapat mengurangi jarak pandang dan membuat jalan menjadi licin. Gangguan lalu lintas lokal mungkin terjadi.

Aktivitas vulkanik dapat memengaruhi kualitas udara di wilayah-wilayah sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kualitas udara bisa menjadi masalah, terutama di area dekat kawah, setelah terjadi peristiwa ledakan. Warga di daerah tersebut – khususnya yang memiliki kondisi paru-paru seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), atau kanker paru – mungkin mengalami kesulitan bernapas dan toleransi fisik yang lebih rendah.

Saran:

Patuhi pembatasan yang diberlakukan oleh pihak berwenang di dekat gunung. Hubungi maskapai untuk informasi penerbangan terbaru; pastikan penerbangan Anda sebelum check-out dari hotel atau menuju bandara. Cobalah untuk menghindari daerah dengan akumulasi abu yang berat. Jika beroperasi di area yang terdampak oleh awan abu, pertimbangkan untuk tetap berada di dalam ruangan dengan fasilitas pendingin udara jika memungkinkan. Mereka yang harus berada di luar ruangan disarankan untuk memakai masker dan mengikuti langkah-langkah pencegahan lain untuk menghindari inhalasi abu. Berkendara dengan hati-hati; cari informasi terbaru mengenai kondisi jalan sebelum mengemudi atau mengirimkan barang melalui daerah yang dekat dengan gunung.