Home
blog
Bali Ocean Days 2024: Penyelamatan Laut

Bali Ocean Days (BOD) Conference Showcase 2024 resmi dibuka pada Jumat (19/1/2024) di Jimbaran Convention Centre, InterContinental Bali Resort Jimbaran, Kabupaten Badung. Acara yang berlangsung hingga Sabtu (20/1/2024) ini dihadiri oleh pemangku kepentingan konservasi dan pegiat industri terkait lingkungan dan kelautan, sungai dan hutan bakau, dari lingkup akademisi, swasta, pemerintah serta komunitas termasuk organisasi non-laba dan asosiasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Acara perdana BOD 2024 yang bertajuk “Exploring Marine Conservation in Indonesia & Beyond” ini didukung oleh kurang lebih 250 influencers dan opinion leaders dari berbagai komunitas, 30 pembicara dengan beragam latar belakang, serta para exhibitor peserta showcase program sustainability serta media nasional dan internasional.

Upacara pembukaan dipimpin oleh founder dari Yayasan Sky Blue Sea, Paul Tan, dilanjutkan dengan kata sambutan Muh. Irfan Zainul Fikri Direktur Armada Pertamina International Shipping dengan program berSEAnergi untuk Laut yang menjadi inspirasi masa depan kelautan Indonesia.

Dalam sambutannya, Paul Tan mengatakan bahwa ekosistem laut memainkan peran penting dalam melestarikan kehidupan di bumi. Ia juga mendorong lahirnya gerakan sosial untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mencapai serangkaian tujuan penting bagi masa depan planet biru kita: mengurangi polusi laut dan keasaman laut.

“Bali Ocean Days mendorong lahirnya gerakan sosial, serukan kesadaran akan lingkungan – mengubah janji dan menjadi tindakan nyata.  Untuk masa depan planet biru kita, maka perlu : mengurangi polusi laut dan keasaman laut,” tegas Paul Tan.

Sementara itu, Yoke Darmawan selaku Ketua Komite Pelaksana BOD mengatakan bahwa acara Bali Ocean Days bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melestarikan ekosistem laut, khususnya di kepulauan Indonesia, yang terkenal dengan kekayaan keanekaragaman hayatinya.

Sorotan utama dari acara Bali Ocean Days mencakup diskusi panel yang informatif, lokakarya interaktif, dan pameran praktik berkelanjutan dalam konservasi laut. Peserta mempunyai kesempatan untuk terlibat dengan para ahli, bertukar ide, dan mengeksplorasi strategi yang dapat ditindaklanjuti untuk melindungi lautan kita.

Acara ini merupakan bukti dedikasi Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan, dimana pemerintah memainkan peran utama dalam membina kemitraan dan menerapkan kebijakan yang mendukung konservasi laut. Bali Ocean Days berupaya untuk menginspirasi tidak hanya komunitas lokal tetapi juga komunitas internasional untuk bergandengan tangan dalam menjaga lautan kita untuk generasi mendatang.

Selain itu, Eco Tourism Bali turut berpartisipasi dalam acara ini. Suzy Hutomo selaku Founder Eco Tourism Bali turut berpartisipasi sebagai salah satu guest speaker. “Eco Tourism Bali berdedikasi untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan dan ramah iklim dengan membentuk komunitas melalui sistem verifikasi yang komprehensif dan pedoman untuk bisnis akomodasi dan restoran di Bali,” papar Suzy.

Suzy menambahkan bahwa Eco Tourism Bali telah memulai Program Regeneratif Bali, dengan fokus pada penyerapan emisi karbon melalui hutan bakau dan penanaman karang. Tujuan utamanya adalah memfasilitasi transformasi Bali menjadi destinasi berkelanjutan dan berkontribusi aktif dalam mencapai Netralitas Iklim di sektor pariwisata. Selain itu, Suzy juga memaparkan tentang pentingnya system verifikasi dan pedoman untuk bisnis akomodasi dan restoran yang telah dibuat oleh Eco Tourism Bali dalam melindungi ekosistem laut.

Penulis: Deska Yunita