Home
berita
Get Plastic Foundation Mengubah Sampah Menjadi BBM

Indonesia memasuki peringkat ketiga sebagai negara yang menghasilkan sampah plastik terbesar di dunia sebagaimana dijelaskan dalam laman indonesia.go.id, pada 2020, Indonesia menghasilkan sampah plastik sebanyak 67,8 juta ton atau terdapat 185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh 270 juta penduduk.

Hal inilah yang memicu banyak pihak melalui berbagai upaya, baik komunitas maupun perseorangan untuk bergerak. Salah satu organisasi yang peduli terhadap persoalan sampah plastik di Indonesia adalah Get Plastic Foundation.

Get Plastic Foundation dilatarbelakangi oleh gerakan pengelolaan sampah plastik yang telah dibentuk sejak tahun 2016. Inovasi berupa mesin pirolisis yang dikembangkan sejak tahun 2014, hingga saat ini kami sudah memiliki 13 prototype dengan desain dan kinerja mesin yang lebih efektif dan efisien. Get Plastic Indonesia bergerak dalam isu lingkungan terutama terkait pengelolaan dan pengolahan sampah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM).  

Organisasi nonprofit yang berpusat di Desa Sibangkaja, Abiansemal, Badung, Bali ini resmi berbadan hukum sejak tahun 2017 dan Dimas Bagus Wijanarko sebagai Founder Get Plastic Foundation. Dalam kesempatan wawancara dengan Eco Tourism Bali, Ayu Pawitri selaku Managing Director Get Plastic Foundation mengatakan bahwa fokus dari Get Plastic yaitu mengedukasi masyarakat terkait dengan pengelolaan dan pemanfaatan sampah plastic. Sampah plastik, sambungnya merupakan permasalahan yang tak kunjung usai dan menumpuk begitu saja di TPA.

Menurut Ayu, pengelolaan sampah plastik saat ini belum terlihat signifikan. Pasalnya, produsen yang berkewajiban mengelola sampah plastik yang mereka hasilkan cenderung masih pilih-pilih. Misalnya, produsen memilih sampah plastik yang cenderung bersih dan mengabaikan sampah plastik kotor.

Get Plastic telah mengembangkan alat yang mereka rangkai menggunakan bahan bekas. Demi mengembangkan alat yang lebih luas, alat terus mereka kembangkan dengan memanfaatkan bahan stainless steel. Beberapa komponen yang digunakan yaitu reaktor, kondensor, tabung penyimpanan minyak serta penyaring gas dengan teknik hidrokarbon.

Antusiasme masyarakat sekitar untuk mengolah sampah plastik yang mereka hasilkan cukup tinggi. Tim Get Plastic kerap kali menjemput sampah-sampah yang masyarakat hasilkan, terutama di dekat warung-warung.

Beberapa sampah plastik dari kegiatan clean up relawan Get Plastic dan NGO lain juga sering mereka olah menjadi BBM. Dalam satu kilogram sampah plastik dapat menghasilkan sekitar satu liter BBM. Dalam kegiatannya, Get Plastic Foundation juga kerap memberi pendampingan di sejumlah desa di Bali dan Jawa. Pendampingan di Bali mereka lakukan di daerah Singaraja dan Abiansemal. Sementara pendampingan di Jawa ada di Banyuwangi dan Kepulauan Seribu. Salah satu contohnya yaitu dengan kegiatan barter sampah dan BBM.

Penulis: Deska Yunita